Rabu, 20 April 2011

Air kutub selatan mengeluarkan darah

Inilah salah satu fenomena alam yang langka terjadi, bagaimana tidak dari sebuah sumber air yang mengalir pada sebuah air terjun bisa terdapat aliran darah yang mengalir terus menerus namun agak lambat. Hal ini terjadi di sebuah Gletser di Antartika tepatnya di lembahMc Murdo wilayah kutub selatan. Pertama kali seorang geolog menemukan air terjun beku tahun 1911 dan mereka menemui hal aneh yang mereka kira adalah warna merah yang mengalir merupakan warna yang berasal dari ganggang merah, namun sifta sejatinya ternyata lebih dari yang mereka duga.
Fenomena Alam yang sangat aneh dan langka, sebuah air terjun mengeluarkan semacam darah terus menerusFenomena Alam yang sangat aneh dan langka, sebuah air terjun mengeluarkan semacam darah terus menerus
Kira-kira 2 juta tahun yang lalu Gletser Taylor terkurung dibawah aliran air yang mengandung kumpulan mikroba kuno, dan mereka terisolasi disana dibawah lapisan es yang sangat tebal secara alami, berkembang secara independen mikroba ini hidup tanpa cahaya, panas dan oksigen, dan disana mereka terperangkap pada suatu kondisi salinitas yang sangat tinggi dan kaya akan zat besi sehingga memberikan warna yang merah sama dengan zat besi dalam darah.
Para Ilmuwan memperkirakan cairan seperti darah ini berasal dari mikroba kuno yang terperangkap di dalam celah esPara Ilmuwan memperkirakan cairan seperti darah ini berasal dari mikroba kuno yang terperangkap di dalam celah es
Dan Air terjun ini terjadi karena adanya sebuah celah dari gletser tersebut yang memungkinkan air subglacial tersebut keluar, membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem didalamnya. Para ilmuwanpun akhirnya menduga dari kesimpulan tersebut bisa sangat mungkin terjadi juga di planet planet lain seperti Mars dan Yupiter, Air terjun berdarah ini benar benar suatu fenomena alam yang ajaib baik secara visual maupun ilmiah.
(Dari Livejournal/Terjemah Ruanghati)
Fenomena Alam yang sangat aneh dan langka, sebuah air terjun mengeluarkan semacam darah terus menerusFenomena Alam yang sangat aneh dan langka, sebuah air terjun mengeluarkan semacam darah terus menerus

Untung aja terjadinya jauh disana, coba aja kalo di sini, wah sudah dipakai untuk cari berkah dan cari nomer togel tuh, nanti dikait-kaitkan sama siluman siapa atau bangsa bangsa lelembut apa aja dah.

Fenomena Aurora Borealis

Pada mitologi Romawi kuno, Aurora adalah Dewi Fajar yang muncul setiap hari dan terbang melintasi langit untuk menyambut terbitnya matahari. Profil Dewi Aurora juga dapat kita temukan pada tulisan hasil karya Shakespeare.


Sejak zaman dulu, telah banyak teori yang diajukan untuk menjelaskan fenomena ini dan sebagian teori kelihatannya sudah tidak relefan pada masa sekarang.
Benjamin Franklin berteori bahwa "Misteri Cahaya Utara" itu disebabkan oleh konsentrasi muatan listrik di daerah kutub yang didukung oleh salju dan uap air. Kristian Birkeland juga berteori bahwa Auroral Elektron
terjadi dari sinar yang dipancarkan matahari, dan elektron tersebut dibimbing menuju kutub utara.


Aurora Borealis memang sering terjadi antara bulan Maret-April dan Agustus-September-Oktober. Aurora Borealis adalah fonemana pancaran cahaya yang terjadi di daerah utara atau kutub utara. Pada saat Aurora Borealis terjadi, seakan-akan matahari akan terbit dari sebelah utara.


Fenomena ini terjadi pada lapisan ionosfer bumi akibat medan magnetik, dan partikel yang dipancarkan matahari. Sumber energi utama dari aurora adalah angin matahari yang mengalir melewati Bumi. Magnetosfer dan angin matahari terdiri dari gas terionisasi yang menghantarkan listrik.
Aurora yang terjadi tanggal 28 Agustus dan 2 September 1859 mungkin adalah yang paling spektakuler sepanjang sejarah. Aurora di Boston tanggal 2 September 1859 juga dimuat oleh New York Times.


Fenomena Aurora Borealis telah lama menarik perhatian para Ilmuwan. Andres Celcius, antara rentang tahun 1716 sd. 1732 mengamati Aurora Borealis dan menghasilkan sekitar 300 pengamatan yang dipublikasikannya. Celcius adalah seorang Professor Astronomi yang namanya diabadikan sebagai satuan pengukur suhu.


Penerima nobel asal Belanda bernama Pieter Zeeman mempublikasikan laporan tentang Aurora Borealis yang terlihat di Zonnemaire. Elias Loomis juga menerbitkan serangkaian laporan mengenai Aurora di American Journal of Science.


Aurora juga terjadi pada Planet lain dalam tata surya, misalnya Planet Uranus dan Neptunus. Jupiter dan Saturnus memiliki medan magnet yang lebih kuat dari Bumi dan memiliki sabuk radiasi yang besar. Teleskop Huble digunakan untuk menangkap terjadinya Aurora di planet lain.
Tgl. 14 Agustus 2004, Pesawat Mars Express mendeteksi terjadinya Aurora di planet Mars, para Ilmuwan mempelajari dengan memasukkan data-data yang dihasilkan Mars Global Surveyor, dimana daerah emisi berhubungan dengan suatu daerah yang memiliki medan magnet paling kuat, dan menunjukkan bahwa asal-usul emisi cahaya adalah aliran elektron.


Pada sebuah fenomena Aurora, satelit menangkap gambar Aurora yang terlihat seperti “cincin api”. Aurora-aurora jenis lain juga diamati dari luar angkasa, misalnya "Poleward Busur", tapi tampaknya masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai fenomena ini, mengingat fenomena ini sangat jarang akan terjadi.


Aurora dan arus terkait menghasilkan emisi radio sekitar 150 kHz, dikenal sebagai radiasi Auroral Kilometric yang ditemukan pada tahun 1972 dan dapat diamati dari luar angkasa. Masih banyak hal lain yang harus di teliti dan di pelajari menyangkut proses yang terjadi pada Aurora

Foto Fenomena Dua Matahari

Spoiler for gambar


Spoiler for gambar


Spoiler for gambar



Quote:
Tahun 2011 ini, bumi bisa saja memiliki matahari kedua selama satu hingga dua pekan. Fenomena ledakan supernova itu akan terjadi ketika salah satu bintang paling terang di langit, Betelgeuse, meledak.

Seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (22/1/2011), usia Betelgeuse, yang merupakan bagian dari konstelasi Orion (640 tahun dari bumi), akan segera berakhir. Disinyalir, bintang raksasa merah itu bakal meledak, dalam kurun tahun ini.

Ketika itu terjadi, peristiwa itu disebut-sebut akan menjadi ‘pertunjukan cahaya’ paling spektakuler bumi terbentuk. Begitu terangnya cahaya akibat supernova, bumi seolah-olah memiliki dua matahari tahun 2011, dimana langit malam juga akan terang seperti siang hari.

Meski begitu, para peneliti belum berani memastikan kapan tepatnya Betelgeuse meledak sehingga muncul kejadian 2 matahari fenomena supernova 2011.

Pengajar fisika senior di Universitas Southern Queensland Australia, Brad Carter, mengklaim, ledakan itu bisa saja terjadi sebelum 2011 berakhir. Namun, mungkin saja Betelgeuse baru akan meledak pada tahun-tahun mendatang.

"Bintang tua ini sudah kehilangan ‘bahan bakar’ yang memungkinkannya tetap bersinar. Ketika bahan bakar ini habis, bintang akan mati dengan sendirinya dan itu akan terjadi sangat cepat," jelas Carter.

"Ini adalah peristiwa terakhir yang akan dialami bintang. Ketika bintang meledak, kita akan melihat cahaya yang sangat terang untuk beberapa pekan. Kemudian, dalam kurun beberapa bulan ke depan, cahaya itu mulai memudar dan pada akhirnya akan sulit dilihat," pungkasnya.

Jumat, 01 April 2011

Inilah Pohon Buatan Penghasil energi ramah lingkungan


Piezoelektrik adalah konsep sederhana untuk menghasilkan listrik yang berasal dari tekanan. Perusahaan 'Solar Botanic' telah menggunakan persis makna dari istilah itu, dalam rangka menciptakan sumber daya energi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan cahaya, panas dan angin.

Dalam Perancanganx, 'Solar Botanic' selaku perusahaan yg memiliki ide tsb, menggunakan NanoLeaves sebagai Teknologi unggulan pd Piezoelektrik Tree.

Mungkin selanjutnya anda akan bertanya apa itu Nanoleaves dan bagaimana cara kerjanya? sehingga dpt disebut teknologi unggulan.

Cara Kerja

ketika kekuatan dr luar, seperti angin yg menghembuskan dedaunan [dengan volume sedikit ataupun banyak]. Pd saat itu juga, tekanan mekanis muncul di daun, ranting, tangkai dan cabang. Proses ini kemudian dapat menghasilkan jutaan watt Pico yg secara efisien akan diubah menjadi listrik. Dengan begitu, semakin kuat angin maka energi yg dihasilkan akan semakin banyak.


Nanoleaves juga dapat mengkonversi cahaya tak terlihat, yang dikenal sebagai cahaya inframerah atau radiasi. Dengan kata lain, Cara kerja Nanoleaves adalah memanfaatkan radiasi matahari dan Angin sebagai sumber energi.


keunggulan


Jika dibandingan dengan teknologi solar panels, teknologi NanoLeaves lbh unggul disisi penggunaan kekuatan Angin dn energi yg dihasilkanx. [ lbh jelasx silahkan liat gmbr diatas


Selain banyak memberikan manfaat [ seperti yg udh di ilustrasikan gambar diatas ] Dengan adanya Teknologi NanoLeaves, Kita diharapkan mampu Meningkatkan kesadaran pemeliharaan terhadap Lingkungan, membantu mengurangi pemanasan global dan membawa energi lebih dekat ke rumah.